Kamis, 18 Juni 2015

SENAM KEHAMILAN DAPAT MENGURANGI RESIKO OBESITAS PADA BAYI YANG DIKANDUNG

Untuk ibu-ibu yang mengalami obisitas setidaknya dapat menguranmgi factor kegemukannya karena hal ini dapat berpengaruh kepada janin yang dikandungnya. Untuk mengurangi resiko obisitas pada bayi maka ibu hamil hendaknya melakukan senam kehamilan agar dapat meningkatkan kesehatan bagi ibu dan anak. Hal ini dapat dijelaskan dari penemuan dari para ahli.

Ibu dapat memicu obesitas pada anak-anak dari rahim, hal ini dijelaskan dalam sebuah studi baru.
Ini tidak mengherankan bahwa kebiasaan kesehatan orang tua kemungkinan akan diwariskan kepada anak-anak mereka tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa keturunan orang gemuk mungkin cenderung telah diturunkan saat kehamilan.

Sebuah laporan disampaikan oleh American Diabetes Association menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu obesitas lebih mungkin untuk juga menderita obesitas karena lingkungan rahim ibunya.

Wanita hamil yang sering berolahraga sebelumnya memperoleh manfaat kesehatan yang lebih baik.

Para ilmuwan dari Colorado University melakukan penelitian dengan menganalisis sel-sel induk yang diambil dari tali pusar bayi yang lahir dari ibu yang baik dan yang gemuk. Di lingkungan laboratorium, mereka mendorong sel-sel induk untuk mengembangkan otot dan lemak.

Susu organik dan UHT dapat memberikan resiko pada bayi yang belum lahir

Mereka menemukan bahwa sel-sel dari ibu obesitas memiliki 30 persen lebih banyak lemak daripada yang dari ibu berat badan yang normal, yang menunjukkan bayi-bayi lebih mungkin untuk menambah berat badan selama kehamilan.

Tidak jelas apakah ini berarti anak-anak ini lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit kronis yang berhubungan dengan obesitas, seperti sindrom metabolik, penyakit jantung dan diabetes, tetapi penulis penelitian mengatakan itu pantas diselidiki lebih lanjut menjadi efek dari obesitas.

"Langkah berikutnya adalah untuk mengikuti anak tersebut untuk melihat apakah engkau adalah perubahan yang abadi menjadi dewasa," kata penulis utama studi Kristen Boyle.

Referensi:

https://au.lifestyle.yahoo.com/health/parenting/a/28390072/obese-mums-may-pass-obesity-on-to-children/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar